Powered By Blogger

quinta-feira, 18 de abril de 2024

WAKTU TUHAN MENURUT INJIL LUKAS 2:1-7

 Waktu Tuhan – Lukas 2:1-7

Pada masa itu, sebuah dekrit dikeluarkan oleh Augustus Caesar bahwa setiap orang harus didaftarkan. Sensus pertama ini dilakukan ketika Kirenius menjadi gubernur Siria. Dan mereka semua pergi untuk mendaftar, masing-masing ke kotanya. Dan Yusuf berangkat dari Galilea, dari kota Nazaret, ke Yudea, ke kota Daud, yang disebut Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keluarga Daud; untuk didaftarkan pada Maria isterinya, yang dijodohkan dengannya, yang sedang hamil. Dan terjadilah ketika mereka berada di sana, genaplah hari kelahirannya. Dan dia melahirkan anak laki-lakinya yang sulung, lalu membungkusnya dengan lampin, dan membaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di penginapan.

Lukas 2:1-7

Waktu Tuhan Itu Sempurna – Renungan Lukas 2:1-7

Dalam Injil yang ditulis oleh Lukas ini, penulis menceritakan sebuah peristiwa dalam sejarah dunia karena pembacanya sebagian besar adalah orang-orang Yunani yang masuk Kristen dan akrab dengan situasi politik saat itu.

Lukas menyoroti bagaimana Allah campur tangan dalam waktu, menggunakan gubernur Kekaisaran Romawi, Augustus Caesar, untuk melaksanakan janji yang diberikan oleh para nabi tentang Juruselamat Dunia.

Janji ini menyatakan bahwa di Betlehem akan lahir orang yang akan menjadi Tuan Israel (Mi 5:2). Oleh karena itu, dilakukan sensus oleh Gubernur Roma untuk memungut pajak dan setiap orang harus pergi ke kota asal keluarganya. Karena Yusuf merupakan keturunan Daud yang berasal dari kota Betlehem, maka dari itu ia harus menempuh perjalanan kurang lebih 120 kilometer dari kota Nazareth di Galilea menuju kota Betlehem.

Namun semua itu diarahkan oleh maksud Allah agar firman-Nya tergenap pada waktunya. Yang mengatakan bahwa dari keturunan Daud dan di Kota Betlehem akan lahir Juru Selamat Dunia (2Sam 7:12-13; Yes 16:5; Jr 23:5; Mat 1:1, 2:6; Luk 1 :69, 2:11).

Pada hari-hari itu dan pada waktu itu Aku akan menumbuhkan Tunas kebenaran pada Daud, dan dia akan melaksanakan penghakiman dan kebenaran di negeri itu.

Yeremia 33:15

Tetapi kamu, Betlehem Efrata, kecil di antara keluarga-keluarga Yehuda, darimu akan datang kepadaku yang akan menjadi Tuan di Israel; dan kepergiannya adalah dari awal, dari hari-hari kekekalan.

Mikha 5:2

Dengan cara yang sama Tuhan bekerja agar pada masanya terjadi peristiwa terpenting dalam sejarah umat manusia, yaitu Putra Tunggal-Nya lahir dari seorang perempuan perawan, menjalani kehidupan tanpa dosa, mati bagi dosa umat manusia dan akan dibangkitkan pada hari ketiga dengan tujuan kekal yaitu menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya (Yoh. 3:16). Beginilah cara Dia juga akan bekerja pada waktunya dalam hidup Anda, untuk melaksanakan rencana yang Dia miliki untuk Anda.

Namun ingatlah bahwa rencana Tuhan tidak seperti rencana manusia. Rencana Tuhan bersifat kekal, untuk membimbing Anda di jalan keselamatan atau menggunakan Anda sebagai wadah yang berguna agar orang lain mengenal Kristus melalui Anda.

Jika Tuhan memberi tahu Anda bahwa Anda akan memberitakan firman-Nya, bahwa Anda akan menjadi pelayan pujian atau bahwa anggota keluarga yang sangat Anda doakan akan Kristus dinyatakan kepadanya pada waktunya, maka Tuhan akan melakukannya. Namun terserah pada Anda untuk percaya, menaati Tuhan dan terus berjalan bersama Kristus.

Alkitab menunjukkan kepada kita banyak orang yang pada masanya melihat janji-janji Tuhan.

Salah satunya adalah Sara, ketika diberitahu bahwa ia akan menjadi seorang ibu di usianya yang sudah lanjut, waktunya telah terpenuhi dan ia melihat janji itu (Kej 17:21, 18:14, 21:2).

Ketika Daud diurapi menjadi raja, pada saat yang sama ia tidak memerintah Israel, namun pada masanya ia melihat janji itu (1Sam 16:1, 11-13; 2Sam 2:4).

Bahkan Cyrus, seorang raja Persia yang kepadanya Tuhan mewahyukan kepada nabi Yesaya 120 tahun sebelum ia dilahirkan, bahwa ia akan menggunakan dia untuk membawa orang-orang Israel kembali dari pembuangan, untuk membangun kembali Kota dan Bait Suci, ketika waktunya sudah habis ia melakukannya (Yes 44:26-28; Ezra 1:1-2; 2 Kro 36:22-23).

Sebagai penutup refleksi ini, saya hanya bisa mengatakan kepada Anda, percayalah kepada Tuhan, taat kepada-Nya, tunggu Dia, dan pada waktu-Nya Dia akan melakukannya.


PATER FEBRI SAMAR, CS

Nenhum comentário:

Postar um comentário

BOM DIA
A PAZ DE CRISTO E AMOR DE MARIA.
VINDE E VEDE