VAI E FAZE MESMA COISA (LUC 10, 37) “God in us and above us,” namely, “God in us,” is devalued. The result is a completely different concept of God: God, understood as “God above us,” becomes, as it were, the essence of the creature: the creature is reduced to an essence‐less apparition of the “God above us,” who alone is real and efficacious. Transcendence and immanence are no longer bound together in a tension of opposites, but have become identical.
domingo, 24 de maio de 2020
TUHANKU
Sayang,,,LIHAT DI MEJA SANA
TUHANKU ITU TIDAK TERLALU ASING.
DIA SELALU BERUPA-RUPA. DIMANA SAJA
NYA ADALAH RUMAHKU
HARI INI, DI SINI
BESOK, DI SANA
KAMI BERDUA LAHIR UNTUK BERSAMA
DALAM SUKA DAN DUKA
DALAM UNTUNG DAN MALAM
NAMUN, SAYA BELAJAR BANYAK DARINYA
TENTANG SALIB
NYA AKU MENEMUKAN HIDUP
DARI LUKA-LUKA AJAIB
DAN KEMATIAN TENTANG NYA
ADALAH NASIBKU
KU PANGGULNYA
KEPADA PANGGILAN
UNTUK PENGGALAN
YANG TIDAK DITINGGLKAN
KAMAR BRASIL, 2020
FEBRI SAMAR
Assinar:
Postar comentários (Atom)
Nenhum comentário:
Postar um comentário
BOM DIA
A PAZ DE CRISTO E AMOR DE MARIA.
VINDE E VEDE